JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi penertiban makam Mbah Priok di Kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengakibatkan dua orang warga di sekitar makam keramat tersebut diberitakan meninggal dunia. Korban merupakan bocah berusia 10 tahun dan seorang pemuda berusia 20 tahun.
"Ada yang meninggal di dalam. Ada dua," kata Yan Juanda Saputra, kuasa hukum Pengelola Makam Mbah Priok, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta, Rabu (14/4/2010).
Kedua korban disebutkan tewas dalam bentrokan dengan petugas Satpol PP yang akan membongkar bangunan liar dan PKL. Saat ini, pengikut dan ahli waris Mbah Priok tetap bertahan di area makam. "Di makam itu ada yang dipukuli dan dihabisi oleh Satpol PP," tutur dia.
Untuk meredakan ketegangan ini, dia akan meminta bantuan Kodim untuk menarik polisi dan Satpol PP dari lokasi bentrokan. Banyaknya korban ini karena Satpol PP enggak mau mundur," tandas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.