Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Prihatin Rusuh di Koja

Kompas.com - 14/04/2010, 17:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyampaikan rasa keprihatinannya atas kerusuhan yang terjadi di makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010). Akibat peristiwa ini, dua orang dilaporkan tewas dalam aksi baku hantam antara Satuan Polisi Pamong Praja dan warga.

Namun, ditekankan Foke, begitu Fauzi Bowo disapa, pihaknya tidak ada niat menggusur makam Mbah Priok. "Saya tekankan bahwa tidak ada niat. Bahkan, makam keramat ini akan diperbaiki, dibuatkan monumen, dan dibuat lebih bagus agar lebih nyaman bagi pengunjung," ujar Foke di Jakarta.

Foke menekankan, Satpol PP tidak pernah melakukan perlawanan dan berusaha melakukan negosiasi. Dikatakannya, keberadaan Satpol PP di lokasi adalah guna mengimplementasikan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Soal lahan sengketa itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Pemprov DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia saat jumpa pers di Balaikota mengatakan, sengketa lahan ini telah berlangsung bertahun-tahun. Ahli waris Mbah Priok mengklaim kepemilikan lahan di lokasi tersebut sekitar 5,4 hektar.

Bukti kepemilikan ini didasarkan Eigendom Verponding No 4341 dan No 1780. Namun, belakangan, PN Jakarta Utara, pada tanggal 5 Juni 2002, telah memutuskan bahwa lahan tersebut secara sah milik PT Pelindo II, sesuai dengan hak pengelolaan lahan (HPL) No 01/Koja seluas 1.452.270 meter persegi.

Menurut Surat Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta tertanggal 10 Februari 2009 No 80/-1.711.11, makam Mbah Priok juga telah dipindahkan ke TPU Semper pada 21 Agustus 1997. "Sebagian jasad dibawa ke luar kota sesuai dengan permintaan ahli waris," kata Cucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com