Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jurnalis TV Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Koja

Kompas.com - 14/04/2010, 21:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain di RSUD Koja, korban luka-luka akibat kerusuhan rencana eksekusi gapura makam Mbah Priok juga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pelabuhan, Jakarta Utara. Di antara para korban yang sempat dirawat tersebut adalah dua orang reporter televisi swasta, yakni Farrel (22) dari SCTV dan Anton Saputra (29) dari TV One. Salah satu di antaranya menderita luka tembak peluru karet pada bagian kepala.

Tri Juniarsih, salah seorang petugas jaga Unit Gawat Darurat (UGD) RS Pelabuhan, membenarkan dua korban yang sempat dirawat di RS Pelabuhan adalah reporter televisi swasta, yakni masing-masing berasal dari SCTV dan TV One. “Benar tadi keduanya sempat dirawat, tapi siang tadi mereka sudah pulang setelah sempat mendapatkan perawatan tim medis,” ujar Tri Juniarsih, Rabu (14/4/2010).

Tri melanjutkan, kedua reporter tersebut mengalami luka-luka setelah terkena pukulan benda tumpul serta tembakan peluru hampa. “Korban Farrel terkena peluru karet pada bagian pelipis mata sehingga harus diperban. Sedangkan Anton juga mengalami luka pada bagian kepala akibat terkena lemparan botol,” kata Tri Juniarsih kepada beritajakarta.com, Rabu.

Sementara itu, korban kerusuhan Koja yang hingga kini masih dirawat di RS Pelabuhan adalah Rianto Manurung (27), petugas Satpol PP DKI Jakarta. Korban dilarikan ke RS Pelabuhan sekitar pukul 12.00 karena menderita luka serius akibat pukulan benda tumpul yang mendarat di pipi serta hidung korban.

Santi, adik korban, mengatakan, Rianto kini tengah mendapatkan perawatan intensif dan harus mendapatkan jahitan pada bagian pipinya. “Kakak saya masih belum bisa bicara, kalau dipaksakan maka darah akan mengucur terus dari bekas jahitannya,” kata Santi.

Total jumlah korban kerusuhan Koja yang dilarikan ke RS Pelabuhan berjumlah empat orang. Selain Farrel (SCTV), Anton Saputra (TV One), juga ada Rianto Manurung, dan warga bernama Triono yang mengalami luka di bagian kepala lantaran terkena lemparan batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com