Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Jangan Menunggu sampai Ada Bencana

Kompas.com - 24/04/2010, 07:09 WIB

PALU, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia, juga mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla mengingatkan agar paradigma pertolongan kemanusiaan Palang Merah Indonesia diubah menjadi jangan hanya menunggu terjadi bencana atau konflik dan baru menolong.

Sebaliknya, Palang Merah Indonesia (PMI) harus ikut mencegah terjadinya bencana dan konflik dengan cara langsung terjun ke masyarakat atau lingkungan yang mengalami kerusakan atau gangguan.

Pernyataan Jusuf Kalla itu disampaikan saat berdialog dan meninjau PMI Daerah se-Sulawesi Tengah di Palu, Kamis (22/4/2010). Kalla didampingi Wakil Sekjen PMI Raifuddin H dan Ketua PMI Soemarsono. Sementara Ketua PMI Sulteng Ny Kamsiah B Palliudju tidak hadir, ia diwakili oleh Wakil Ketua PMI Sulteng dr Altin Mongi.

”Jika, misalnya, terjadi kerusakan lingkungan hutan, PMI jangan hanya tunggu banjir, tetapi bagaimana melakukan reboisasi. Terjunkan tim kerja dan gotong royong bersama penduduk dan pemerintah,” ujarnya.

Menurut Kalla, ”Bagaimanapun juga, agar tidak terjadi konflik kemanusiaan, PMI harus ikut menjaga suasananya di saat yang diperlukan agar tidak terjadi bentrokan atau kerusuhan.”

Dikatakan Kalla, upayanya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso di Selawana, Kecamatan Pamona Utara, Poso, Sulteng, seperti yang ia lakukan sekarang, merupakan bentuk dari tindak lanjut perdamaian yang telah diwujudkannya beberapa tahun lalu. (HAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com