Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Sabu Rp 6 M Gagal Diselundupkan

Kompas.com - 04/05/2010, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 4,1 kilogram metamfetamin atau bahan baku sabu diselundupkan dari Kuching, Malaysia, ke wilayah pabean Indonesia melalui Entikong menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Jika barang tersebut lolos dan diperdagangkan di Indonesia, nilai jualnya bisa mencapai Rp 6 miliar. Kepala Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Evy Suhartantyo mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Selasa (4/5/2010).

Menurut Evy, penemuan bahan sabu itu berasal dari kecurigaan petugas Bea dan Cukai terhadap tas yang dibawa Aryati Elizabeth pada 2 Mei 2010 saat melintasi Pos Pengawasan Lintas Batas Entikong. Aryati menumpang bus Bintang Jaya dari Kuching menuju Pontianak. Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan menggunakan X-ray, diketahui bahwa tas milik Aryati itu telah dimodifikasi.

Dengan modifikasi tersebut memungkinkan tersangka penyelundup bahan sabu itu menyembunyikan dua koli barang ilegal tersebut di bagian bawah atau atas tas tersebut. Dengan cara menutupnya dengan pakaian dan barang-barang pribadi, tersangka berupaya menyembunyikan metamfetamin tersebut.

"Berdasarkan pengakuan saudari Aryati diketahui bahwa dia hanya sebagai kurir yang disuruh membawa sebuah tas yang diambilnya di sebuah hotel di Penang, Malaysia. Pengirim tas itu adalah seorang wanita yang masih diidentifikasi identitasnya. Kemungkinan besar warga negara Indonesia," ungkap Evy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com