Ancol Taman Impian Raih Laba Rp 137,39 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ancol Taman Impian berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 137,39 miliar pada tahun 2009. Keuntungan ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 4 persen yaitu Rp 132,23 miliar.

Selain keuntungan, Ancol Taman Impian mengalami kenaikan pada sektor pendapatan. Pada 2009, total pendapatan Ancol mencapai Rp 898,321 miliar atau naik 5,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 854,37 miliar. Adapun pendapatan dari sektor rekreasi mencapi Rp 565 miliar atau sekitar 63 persen dari total pendapatan perseroan pada 2009.

Kenaikan juga terjadi segmen Perdagangan dan Jasa. Pada sektor ini, terjadi lonjakan sebesar kinerja, dari Rp 49 miliar menjadi Rp 66 miliar.

Adapun untuk segmen properti atau real estat mengalami penurunan dari segi pendapatan. Meskipun penjualan lahan mengalami peningkatan dari 61.408 meter persegi menjadi 70.767 meter persegi pada tahun 2009, namun pendapatan yang dihasilkan mengalami penurunan dari Rp 290 miliar menjadi Rp 266 miliar.

Meski demikian, Ancol optimistis bisa mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 10,56 persen pada tahun 2010 atau mencapai Rp 993,15 miliar. Angka ini memang cukup optimistis karena target pertumbuhan pendapatan tahun ini hampir dua kali lebih besar dibandingkan pertumbuhan pendapatan tahun lalu. 

"Namun kami yakin ini bisa tercapai dengan kehadiran wahana baru dan kegiatan revitalisasi yang kami lakukan," kata Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) FX. Husni, seusai Rapat Umum Pemegang Saham, di Gedung Cordova, Ancol, Jakarta, Kamis (6/5/2010).

"Pada tahun 2010, kami akan mengadakan proyek dengan total harga Rp 400-500 miliar. Yang sudah pasti biaya yang dikeluarkan Rp 250-300 miliar," tambah Husni.

Untuk mencapai targetnya itu, Ancol sudah dan akan meluncurkan beberapa inovasi acara baru yang menarik bagi pengunjung antara lain, meluncurkan new movie The Journey To The Center of The Earth, pertunjukan baru Aqua World-Beluga Show di Gelanggang Samudera.

Tak hanya itu, Ancol mengembangkan Banquet Hall di Puteru Duyung dan Banquet Service di kawasan outdoor Ancol, pengembangan inovasi Balada Kera dan Istana Boneka, dan terakhir pembangunan wahanan baru Hysteri di Dunia Fantasi.

"Kehadiran program inovasi baru ini kami yakini akan menjadi sarana hiburan yang menarik bagi masyarakat untuk mengunjungi Ancol Taman Impian," ucap Husni.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) juga menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Ancol Taman Impian mencapai 14,375 orang pada tahun ini. Otomatis besarnya pertumbuhan jumlah pengunjung diyakini akan mendongkrak pendapatan dan laba bersih. (Ferril Dennys)