KPAI: Satpol PP Perlu Dievaluasi Total

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah selama sebulan bekerja, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akhirnya mengeluarkan rekomendasi terkait kerusuhan di Koja, Jakarta Utara. Salah satu rekomendasinya adalah mengevaluasi total Satpol PP. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPAI, Hadi Supeno.

"Kami mendesak Gubernur DKI Jakarta untuk lakukan evaluasi itu secara total," ujarnya, Senin (10/5/2010), di kantor KPAI, Jakarta.

Tim KPAI menyimpulkan Satpol PP tidak berupaya melakukan perlindungan anak. "Yang terjadi justru Satpol PP melawan anak-anak yang telah dipersenjatai," ungkapnya.

Ia menjelaskan, KPAI juga meminta Satpol PP untuk membuat SOP Penertiban yang memuat peringatan dini kepada anak-anak, evakuasi anak, dan larangan bentrok serta upaya-upaya yang menjamin keselamatan anak dalam tiap penertiban.

Selain mendesak Gubernur dan Satpol PP, KPAI juga meminta aparat hukum untuk mengusut secara hukum pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kerusuhan tersebut. Kerusuhan Koja bermula dari wacana penggusuran makam Mbah Priuk di Koja, Jakarta Utara. Para santri di komplek pemakaman tersebut tidak terima kemudian bentrok dengan aparat. Sebanyak 17 anak menjadi korban kerusuhan ini.