Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas: Pemeriksaan Polisi Tak Lengkap

Kompas.com - 12/05/2010, 17:11 WIB

JAKARTA, KOMPASA.com- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai, pemeriksaan DNA terkait penanganan kasus Alterina Hofan yang dilakukan polisi tidak lengkap dan cenderung memaksa.

"Pemeriksaanya itu dengan mengambil sampel secara paksa dan hanya dari air liur serta fisik," kata Komisioner Komnas HAM Yosep Adi Prasetyo, Rabu (12/5/2010), seusai bertemu Alter di Rutan Wanita Pondokbambu, Jakarta Timur.

Berdasarkan pernyataan Alter, Yosep mengatakan, Alter sebenarnya tidak mau diperiksa medis oleh polisi. "Ia mau diperiksa tim yang independen, namun tetap dipaksa aparat," ungkapnya.

Ia juga menilai pemeriksaan itu tidak selengkap pemeriksaan yang dilakukan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Pemeriksaan polisi hanya mengambil sampel dari air liur dan fisik. "Oleh karena itu, kita berencana meminta pendapat ahli medis yang lebih independen untuk membuktikan kebenaran identitas Alter," katanya.

Rencananya, Komnas HAM masih akan mengumpulkan keterangan dari ibunda Alter, tim medis, dan Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus ini. Alterina Hofan (32), pengidap penyakit Kinefelter, dituntut mertuanya dengan tuduhan memalsukan identitas. Alterina dijerat dengan pasal 263 dan 266 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com