Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan Ferry Diduga sejak Lama

Kompas.com - 07/06/2010, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penganiayaan hingga mengakibatkan patah tulang yang dialami oleh Ferry (5 bulan) yang dilakukan oleh Yani, ibunya, diduga tidak hanya sekali dan baru-baru ini saja. Tim dokter yang menangani Ferry mengatakan, ada beberapa patah tulang yang diperkirakan sudah terjadi sejak lama.

"Memang ada beberapa patah tulang. Dari foto-foto yang ada, kami bisa duga, selain patah baru, ada juga patah lama," kata Arsanto, dokter spesialis ortopedi Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin (7/6/2010).

Dia memperkirakan, dari bekas patah tulang itu, penyiksaan tidak hanya terjadi sekali. Kemungkinan Yani telah beberapa kali melakukan penyiksaan yang menyebabkan luka dan patah tulang pada Ferry.

"Karena untuk anak-anak, patah tulang itu cepat pulihnya. Maka patahan lamanya ini sudah membaik," kata Arsanto.

Seperti diberitakan, Ferry mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh Yani, ibunya. Ferry mengalami patah tulang di kaki dan tangan yang diduga karena dibanting ibunya.

Ferry juga mengalami luka mirip sodetan dan beberapa lebam di bagian tubuhnya. Ferry kemudian dibawa oleh tetangganya ke RS Koja. Yani saat ini sudah ditahan di Markas Polres Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com