Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diana" Tampilkan 20 Lagu Koes Plus

Kompas.com - 08/06/2010, 04:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Kolaborasi seniman terkemuka, yang terdiri dari sutradara Garin Nugroho, penata musik Yockie Suryoprayogo, dan penata gerak Eko Supriyanto, dalam drama musik Diana, siap menampilkan seni pertunjukan terbaik. Untuk naskah yang ditulis Bre Redana dan Agus Noor itu, para pendukung yang semuanya terpilih melalui audisi mengaku keterlibatannya sebagai sesuatu yang membanggakan dan siap memberikan pertunjukan yang menarik dan luar biasa.

”Bagaimana menyeleksi 20 lagu dari 600-an lagu Koes Plus yang akan ditampilkan untuk drama musik Diana, jelas tak gampang. Dan, tentu saja, hasilnya diharapkan bisa menghibur dan memberikan sesuatu yang bermakna untuk merajut Indonesia yang penuh keberagaman,” kata Garin Nugroho, selaku sutradara drama musik Diana, kepada pers, Senin (7/6) di Jakarta.

Drama musik Diana dipentaskan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 7–8 Juli mendatang, digarap khusus Kompas untuk memperingati keberadaannya yang sudah 45 tahun merajut Nusantara.

Bre Redana mengatakan, Diana adalah drama musik yang diangkat dari lagu-lagu Koes Plus, termasuk lagu-lagu mereka semasa mereka masih bernama Koes Bersaudara.

”Mencermati berita Koes Plus di harian Kompas, 30 Juni 1965, yang hendak ditunjukkan, betapa erat kaitan Kompas dengan Koes Plus/Koes Bersaudara yang telah menjadi ikon musik pop di Indonesia. Koes Plus adalah bagian dari sejarah sosial di Indonesia,” kata Bre Redana.

Menurut Bre, Harian Kompas merasa tak berlebihan kalau pada hari ulang tahun ke-45-nya menampilkan drama musik Diana yang diangkat dari lagu-lagu Koes Plus. Lagu-lagu mereka merambah berbagai tema, dari cinta remaja, kecintaan pada Tanah Air, keceriaan bersekolah, sampai ke petuah-petuah hidup. Dari segi genre tak kalah kaya. Mereka mengungkapkan musiknya hampir dalam semua genre, seperti pop, rock ’n roll, jazz, keroncong, ataupun irama Melayu.

Yocki mengatakan, kolaborasi dalam pertunjukan drama musik Diana sebagai luar biasa. Proses kerja yang besar.

”Ini proses kreatif yang selama ini belum pernah saya lakukan. Hasilnya, silakan saksikan pada pertunjukan 7–8 Juli mendatang. Sebagai sutradara musik, saya memberikan kebebasan bagi penyanyi untuk mengeksplorasi diri dan kemampuannya, terserah maunya apa. Setelah itu, baru saya menggarap aransemennya. Lagu-lagu Koes Plus ditampilkan dalam nuansa penuh gereget, penuh kejutan,” katanya.

Cinta di tengah konflik

Dari 20 lagu Koes Plus yang tampil sepanjang drama musik Diana itu tak semuanya lagu populer karena disesuaikan dengan alur cerita. Ada juga lagu yang belum dikenal banyak orang seperti ”Lonceng Kecil” dan beberapa lagu lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com