Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggak Miras, Dua Warga Karawang Tewas

Kompas.com - 15/06/2010, 15:28 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - Dua warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia dan dua orang lainya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang, Selasa (15/6/2010), setelah mengonsumsi minuman keras oplosan.

Dua orang yang meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras (miras) itu masing-masing Salir dan Furqon, warga Desa Rengas Dengklok Selatan, Kecamatan Rengas Dengklok, Karawang. Sedangkan dua orang lain yang selamat ialah Ahmad Fauzi (24) dan Pian, warga Rengas Dengklok.

"Miras dioplos dengan ginseng langsung di tukang jamu (tempat penjualan miras). Saya tidak tahu sampai akhirnya bisa membuat teman saya meninggal dunia. Padahal, saya sering beli miras di tukang jamu itu," kata Fauzi, pengonsumsi miras yang selamat di Karawang, Selasa (15/6/2010).

Dia mengaku baru dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang pada Selasa pagi, setelah badan terasa sakit. Sedangkan ia bersama teman-temannya minum miras oplosan pada Sabtu (12/6/2010) malam.

Pada Sabtu malam itu, Fauzi bersama temannya minum miras oplosan delapan botol secara bersama-sama. Namun, perut terasa sakit dan tenggorokannya terasa panas pada Minggu (13/6). Kemudian pada Senin (14/6/2010) kemarin, Fauzi mengaku mendapat kabar dua temannya meninggal dunia akibat keracunan miras.

"Saya kaget sekali mendengar kabar itu. Kemudian, perut saya terasa mual sekali dan akhirnya dibawa ke RSUD pada Selasa pagi," kata Fauzi.

Kepala UGD RSUD Karawang, Supriatna, mengatakan, pihaknya menerima korban yang keracunan miras pada Selasa pagi, sekitar pukul 9.30 WIB. Kondisi korban itu dalam keadaan sadar. Namun, dalam riwayatnya, yang bersangkutan sakit setelah mengonsumsi miras oplosan.

"Korban (Fauzi) masih bisa diselamatkan. Nadi dan suhu badannya juga cukup normal setelah mendapat perawatan. Tetapi setelah diperiksa, yang bersangkutan mengalami sakit di ulu hati mendadak yang diakibatkan reaksi dari miras oplosan yang dikonsumsi," katanya.

Menurut dia, Fauzi masih bisa diselamatkan, karena segera mendapat perawatan. Sedangkan dua temannya yang meninggal dunia kemungkinan akibat "over dosis" dan terlambat mendapat perawatan medis.

Dia mengaku tidak baru ini saja menangani korban keracunan miras oplosan. Sebelumnya, beberapa pekan lalu, pihaknya juga sempat menangani korban yang keracunan setelah mengonsumsi miras.

Namun, dibandingkan dengan korban keracunan miras yang saat ini ditangani, korban sebelumnya cukup parah, karena mengonsumsi miras setelah mencampurnya dengan gingseng dan obat nyamuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com