JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan meminta keterangan kepada Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri terkait aksi anggota Front Pembela Islam di sejumlah daerah yang dinilai kerap bertentangan dengan HAM.
"Kita akan meminta penjelasan Kapolri," ucap Wakil Ketua Komnas HAM, Rida Saleh, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2010), ketika ditanya mengenai laporan Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjibtaning ke Komnas HAM kemarin.
Rida menilai kepolisian tidak melakukan tindakan tegas terkait aksi-aksi FPI di sejumlah daerah. Terakhir, FPI beraksi membubarkan pertemuan sosialisasi kesehatan gratis yang digelar Komisi IX di Kel. Pakis, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur, pekan lalu. "Terkesan ada pembiaran," tegas dia.
Komnas HAM akan temui Kapolri atau akan memanggil Kapolri? "Nanti akan dibicarakan. Biasanya kami panggil," jawab dia.
Dijelaskan Rida, pihaknya akan melakukan rapat paripurna pada 6 Juli untuk membicarakan aksi FPI. Salah satu agenda rapat yakni membentuk tim untuk mengusut laporan Ribka. Apakah Kepala Polres Banyuwangi akan diminta keterangan? "Nanti kalau tim sudah kebentuk pasti akan dimintai keterangan," jawab dia.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang, mengatakan, pihaknya telah mengirim tim ke Banyuwangi untuk mengusut kasus FPI bersama organisasi masyarakat lain. Menurut dia, pihaknya akan menangkap orang-orang yang terlibat dalam pembubaran di salah satu restoran itu.
Tim yang dikirim, kata Edward, juga akan menelidiki dugaan kelalaian pengamanan oleh jajaran di tingkat Polres. "Ini yang sedang diselidiki apakah ada pembiaran atau karena situasinya di luar perhitungan Kapolres," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.