44 Kelurahan Ikut Festival Layang-layang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 44 kelurahan di Jakarta Pusat mengikuti Fesitval Layang-layang Jakarta ke-16 yang digelar di taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (11/7/2010).

Beragam bentuk layang-layang yang disertakan di festival mulai dari persegi, hingga berbentuk cumi-cumi tampak menghiasi langit taman Monas. "Masing-masing kelurahan boleh bawa dua layang-layang," ujar Agus, petugas pendaftaran festival layang-layang, di Taman Monas, Minggu.

Sebanyak 44 peserta festival akan diuji untuk menerbangkan layang-layang hasil kreasinya. "Ada dua kategori layang-layang, pertama layang-layang tradisi, koangan, sama layang-layang kreasi dua dimensi," kata Agus.

Layang-layang yang disertakan dalam festival tersebut akan dinilai berdasarkan cara terbangnya, kemudahan diterbangkannya, serta keunikan bentuk layang-layang tersebut. "Kalau warna sih beragam ya Mbak," imbuh Agus.

Hingga berita ini diturunkan, para peserta festival masih mempertunjukkan cara terbang layang-layang yang mereka kreasikan. Sementara pengunjung Monas tampak menonton layang-layang beraneka bentuk melayang.

Suasana taman Monas saat festival layang-layang berlangsung, tampak cukup ramai. Meskipun matahari bersinar terik, pengunjung taman Monas berkumpul di arena festival menyaksikan layang-layang atau mencoba memainkan layang-layang sederhana yang dijual para pedagang.