Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Protes Layanan Akta Kelahiran

Kompas.com - 21/07/2010, 15:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan akta kelahiran gratis oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat di areal Pameran Flora Fauna di Lapangan Banteng, Rabu (21/7/2010), menuai protes puluhan warga.

Protes itu terjadi karena keinginannya untuk membuatkan akta kelahiran bagi anaknya ditolak petugas Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakpus.

"Bagaimana ini Pak. Saya sudah datang jauh-jauh kesini. Kenapa keinginan saya ditolak. Saya tahu informasi dari televisi, internet dan koran. Kalau gitu informasi itu gak bener dong pak," ucap Ny Lulu (30) warga Kelurahan Sunter, Jakarta Utara.

Di lokasi pameran itu, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil membuka satu stan untuk pelayanan gratis akta kelahiran.

Ruswanto (40) dan Ahmad (45), keduanya warga Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan terpaksa mengurungkan niatnya mengurus akta kelahiran anaknya lantaran berkas permohonan ditolak?petugas, dengan alasan surat keterangan kelahiran anaknya serta kartu tanda penduduk (KTP) nya beralamat bukan di Jakarta Pusat.

"Jakarta Selatan itu kan masih Jakarta juga, bukan Jawa Barat. Kenapa tak bisa Pak," kata Ruswanto kepada salah satu petugas. ? Merasa tak puas atas jawaban yang diberikan petugas, sejumlah warga lantas mendatangi Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Mochammad Hatta yang berada di lokasi pembuatan akta kelahiran gratis.

Kepada Hatta, warga luar Jakpus itu minta penjelasan dan mohon diperlakukan seperti warga Jakpus, lainnya.

"Kami bukan menolak dan tak mau melayani permohonan mereka namun pelayanan yang kami berikan ini sudah sesuai peraturan yang berlaku, ?termasuk tidak boleh melayani warga dari luar wilayah Jakpus," katanya.

Menurut dia, jika melayani penduduk di luar Jakarta Pusat maka itu melanggar aturan.

"Di wilayah lain juga ada instansi yang melayani akta lahir. Kami akan melanggar aturan jika melayani permohonan bapak dan ibu," kata Hatta kepada sejumlah warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com