Kapolda: Pasang CCTV Dalam Lift

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Timur Pradopo mengimbau agar para pengelola gedung bertingkat di Jakarta memasang kamera pengintai atau CCTV di dalam lift. Hal ini untuk mengantisipasi kejahatan di dalam lift. Pasalnya, modus perampokan di dalam lift mulai terjadi di Jakarta.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (23/7/2010).

Seperti diberitakan, APP (25), karyawati televisi swasta, nyaris dijambret di dalam lift di Rumah Sakit Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. Peristiwa itu terjadi selang satu hari setelah program berita di salah satu televisi swasta menayangkan rekaman CCTV tentang perampokan terhadap wanita di dalam lift di Malaysia.

Boy mengatakan, selain diimbau memasang CCTV, pengelola juga diimbau menempatkan petugas keamanan di dalam lift dan memasang alarm atau panic botton. "Jadi, jika terjadi perampokan, maka korban bisa langsung menekan tombol tersebut sehingga dapat langsung diketahui terjadi aksi perampokan," ujar Boy.

Boy menambahkan, modus seperti ini jarang terjadi di Jakarta. Sebelumnya, tidak ada laporan dari korban yang masuk ke pihaknya. "Ini sering terjadi di beberapa negara tetangga, seperti Singapura dan Thailand," katanya.