Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Finalis Abnon Jadi Duta Tertib Lantas

Kompas.com - 24/07/2010, 15:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masalah lalu lintas agaknya menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya adalah mengampanyekan agar masyarakat Ibu Kota mau membiasakan diri dengan budaya berlalu lintas yang baik.

Bahkan agar budaya itu melekat, Pemprov DKI melibatkan 36 finalis Abang dan None Jakarta 2010. Mereka dinobatkan sebagai Duta Tertib Lalu Lintas sejak mengikuti karantina beberapa waktu lalu. Tugas mereka adalah menyosialisasikan berbagai program Pemprov DKI terkait budaya tertib lalu lintas, meskipun saat malam final nanti tidak terpilih sebagai juara pertama.

Ke-36 finalis Abang None ini sedianya akan mengikuti malam final pemilihan Abnon Jakarta 2010 pada Kamis (29/7/2010) mendatang, di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

"Ke-36 finalis sudah dinobatkan sebagai duta tertib lalulintas," kata Tinia Budhiarti, Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sabtu (24/7/2010).

Saat ini salah satu program prioritas yang dijalankan Pemprov DKI adalah penanganan masalah kemacetan arus lalu lintas. Untuk itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI berusaha keras mendukung upaya tersebut. Salah satunya dengan mendorong finalis Abnon sebagai duta tertib lalu lintas.

Mereka akan menyosialisasikan atau mempromosikan program pemprov terkait lalu lintas. Salah satunya adalah para duta tertib lalu lintas ini akan menyosialisasikan bus transjakarta sebagai angkutan umum andalan milik Pemprov DKI yang baik dan manusiawi. Mereka juga mengajak masyarakat pengguna jalan untuk menjaga bus transjakarta dengan cara tidak masuk ke jalur atau koridor bus tersebut.

"Pemprov DKI saat ini tengah meningkatkan pelayanan bus transjakarta dengan mensterilkan jalur bus dari kendaraan non-bus transjakarta. Para duta tertib lalu lintas akan mengajak masyarakat untuk tidak menerobos jalur busway," ujarnya.

Tinia mengatakan, para finalis Abnon memiliki berbagai kelebihan, seperti dalam hal berkomunikasi sehingga mereka tidak akan kesulitan mempromosikan program Pemprov DKI. Mereka juga pemuda-pemudi yang cerdas dan telah diuji melalui berbagai tes.

Selain itu, para finalis memiliki kemampuan menguasai lebih dari satu bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kemudian, dengan penampilan yang dimiliki maka akan membuat daya tarik sendiri bagi masyarakat.

"Saya yakin sosialisasi yang dilakukan akan efektif dan mereka tidak akan kesulitan melakukan tugas sebagai duta tertib lalu lintas," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com