Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sibuk Berziarah

Kompas.com - 07/08/2010, 03:05 WIB

Yoga (12) sibuk menebas rumput liar yang tumbuh di sela batu nisan di Tempat Pemakaman Umum Puncak Sekuning, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (6/8). Siang itu Yoga mendapat banyak pesanan dari para peziarah untuk membersihkan makam dari rumput dan sampah.

Menjelang bulan suci Ramadhan merupakan saat yang ditunggu Yoga. Yoga dan kawan-kawannya yang rata-rata masih anak-anak menawarkan jasa tebas atau membersihkan makam dari rumput liar dan sampah.

”Upah nebas Rp 5.000 untuk satu makam. Kalau menjelang bulan puasa, saya bisa nebas 10 makam sehari. Padahal, hari biasa paling hanya dua makam sehari,” kata Yoga.

Pedagang bunga tabur juga ikut kecipratan rezeki, seperti Koliyah (32). Pada hari biasa ia hanya mampu menjual satu sampai dua kantong bunga tabur.

Namun, saat banyak orang berziarah menjelang bulan puasa, Koliyah bisa menjual 15 kantong bunga tabur seharga Rp 2.000 per kantong.

Merawat makam

Hari-hari menjelang bulan suci Ramadhan selalu dimanfaatkan warga Palembang untuk melakukan ziarah kubur. Itu sebabnya, jalan-jalan di sekitar pemakaman yang biasanya lengang menjadi macet, seperti di pemakaman Puncak Sekuning.

Hermalini (58), yang ditemui di pemalaman Puncak Sekuning, mengatakan, setiap dua bulan sekali ia berziarah ke makam suaminya.

”Sudah tradisi kalau mau puasa berziarah dulu ke makam. Tetapi, sebetulnya saya rutin berziarah ke makam suami saya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kedatangannya ke pemakaman Puncak Sekuning untuk membersihkan makam suaminya sekaligus berziarah. Sementara pada malam hari, Hermalini membacakan Surat Yasin di rumah untuk almarhum suaminya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com