Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lancarkan Operasi untuk Cegah "Sweeping" Ormas

Kompas.com - 10/08/2010, 02:30 WIB

jakarta, kompas - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Timur Pradopo menyatakan, berbagai operasi yang dilancarkan polisi menjelang bulan puasa ini untuk menjawab harapan masyarakat yang ingin khusyuk menjalankan ibadah puasa.

”Operasi ini juga untuk memberantas penyakit masyarakat sehingga tidak perlu ada operasi yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas),” ujar Timur saat pemusnahan barang bukti hasil penindakan kejahatan di halaman Mapolda Metro Jaya Jakarta pada Senin (9/8) sore.

Persoalan sweeping oleh ormas juga diungkapkan Ketua Asosiasi Hotel dan Restoran Jakarta Andrian Maelite. Mengenai aturan jam buka hiburan malam yang merupakan fasilitas hotel, ia menegaskan akan taat aturan.

”Kalau mau diawasi ormas tak masalah, tetapi kalau sampai sweeping, kami minta polisi dan Satpol PP menindak pelaku sweeping,” kata Andrian. Sebaliknya, dia meminta pula petugas menindak tempat hiburan yang melanggar aturan buka dari pukul 20.00-02.00. Sebagian dari sekitar 360.000 pekerja tempat hiburan hari ini akan menerima uang THR karena tempat kerjanya tak beroperasi.

Polisi melancarkan operasi Kilat Jaya sejak 30 Juli-8 Agustus. Hasilnya, 366 orang yang terlibat 412 kasus ditahan. Jenis kasusnya adalah pemerasan, preman, penganiayaan berat, jambret, sampai pencurian dengan kekerasan. Polisi menyita lima senjata api, 30 senjata tajam, 71 kendaraan bermotor, dan uang Rp 62 juta.

Hasil operasi yang dimusnahkan, antara lain jutaan film porno, lagu, permainan dan peranti bajakan, puluhan ribu minuman keras, ganja, sabu, pil ekstasi, dan heroin.

Menurut Timur Pradopo, terkait bulan puasa ada kesepakatan untuk sama-sama menjaga Ibu Kota dan ada hal-hal yang harus dipatuhi masyarakat. ”Bagaimanapun polisi berkomitmen melayani keinginan masyarakat akan suasana aman,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada acara itu menyatakan mendukung komitmen polisi. ”Saya minta polisi menegakkan hukum tanpa pilih kasih,” katanya. Dia meminta semua pihak termasuk warga ikut menjaga keamanan Jakarta. (TRI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com