Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk... ke Danau Kelimutu

Kompas.com - 12/08/2010, 22:13 WIB

PERJALANAN ke Pulau Flores, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya ke Ende takkan lengkap jika belum mengunjungi Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna. Danau Kelimutu merupakan danau yang menyimpan banyak cerita dan misteri.

Danau ini dikenal dengan tiga warna, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Sekarang saja, dua warna dari ketiga danau itu adalah cokelat, sedangkan yang lain adalah hijau.

Kelimutu merupakan gabungan kata dari "Keli" yang berarti gunung dan kata "Mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada Danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna-warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal.

Danau yang berwarna merah atau Tiwu Ata Polo merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk menyaksikan keindahan danau Kelimutu. Sedangkan menjelang tengah hari, apalagi sore hari, biasanya pemandangan danau Kelimutu akan terhalang oleh kabut yang tebal.

Selain pemandangan danau Kelimutu, dapat pula disaksikan keindahan alam lain di Taman Nasional Kelimutu seperti Hutan Lindung yang banyak ditumbuhi pepohonan pinus dan cemara serta kicauan burung-burung yang menghuni kawasan Taman Nasional Kelimutu.

Lokasi

Danau Kelimutu berada di Desa Moni, Kabupaten Ende, Provinsi NTT. Dari Ibukota Kabupaten, Ende, untuk sampai ke sana, ditempuh dengan perjalanan menggunakan kendaraan sekitar 2 jam. Dari Moni ke objek wisata itu masih ditempuh lagi sekitar 20 menit dengan kendaraan.

Jangan khawatir soal penginapan begitu sampai di sana. Karena di Moni, ada sejumlah tempat penginapan dengan harga yang terjangkau mulai Rp 150.000 hingga Rp 350.000 per hari.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com