Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Tak Larang Anak Main Petasan

Kompas.com - 13/08/2010, 20:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Meski sudah banyak diberitakan kecelakaan yang terjadi akibat petasan, sebagian masyarakat Indonesia mengaku tidak takut bermain kembang api. Bermain kembang api menjadi tradisi selama bulan puasa hingga menjelang takbiran.

"Ini saya beli soalnya anak yang mau. Kalau takut apa nggak, sampai sekarang sih nggak. Soalnya kan mainnya kita awasi," kata Ema, warga asal Ciracas, Jumat (13/8/2010), di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ema mengaku anaknya selalu diawasi setiap bermain petasan. Permainan yang paling disukai adalah petasan bola dan air mancur. Meski mengandung api dan ledakan, Ema merasa tidak takut karena selama ini belum pernah kejadian yang tidak mengenakan.

"Alhamdulillah, sampai sekarang nggak pernah kenapa-kenapa, asal selalu kita awasi," katanya. Ema mengaku anaknya selalu bermain kembang api dan petasan usai shalat tarawih.

Hampir senada, Sari, warga Ciracas, Jakarta Timur mengaku selektif membelikan petasan dan kembang api untuk anaknya. "Asal jangan yang meledug, yang penting aman," ujarnya saat ditemui di Pasar Kramat Jati.

Sari juga mengaku selalu menemani dan mengawasi sang anak bermain petasan. "Terus yang pegang apinya juga kakaknya yang lebih besar atau bapaknya," ungkapnya.

Apakah tidak takut terjadi kecelakaan saat bermain petasan? "Kalau was-was sih ada. Tapi masih biasa aja. Selama kita bisa hati-hati, selama ini nggak pernah kejadian apa-apa," tandas Sari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com