Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling 9 Motor Dibekuk Saat Pacaran

Kompas.com - 16/08/2010, 04:31 WIB

SUMEDANG, KOMPAS.com – Deni alias Cinot (23) yang menjadi buronan polisi tak berkutik lagi ketika digerebek, justru saat asyik pacaran. Pemuda asal Lebak Tulang, Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat ini menjadi buruan utama polisi karena mencuri puluhan motor di Sumedang.

“Saya tak menyangka akan ditangkap saat sedang pacaran di sebuah dangau di kawasan Pacuan Kuda,” kata Deni yang badannya dipenuhi rajah atao tato. 

Ia mengaku sebenarnya sudah memilih berpacaran di tempat yang tersembunyi. “Saya pacaran di sebuah danau di tengah sawah yang tak mungkin diketahui tapi ternyata malah di tempat itu tertangkap. Ini bukan hari saya,” kata Cinot yang sehari-hari menjadi sopir angkutan umum ini.

Polisi menciduk Deni di danau dekat lapangan pacuan kuda Sindangraja, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara. “Tersangka Deni itu sudah lama menjadi target operasi karena melakukan serangkaian pencuriaan motor. Ditangkap saat sedang pacaran di pacuan kuda," kata polisi.

Deni mengaku sudah mencuri sedikitnya sembilan motor di berbagai tempat. “Saya harus mengingat dulu, yang saya ingat sudah ada sembilan motor. Motor itu saya jual ke kenalan saya dan biasanya dibayar Rp 500.000 per motornya,” kata Deni.

Setelah menangkap Deni, polisi juga menciduk Dede Suhendi alias Suro (28) di rumahnya, Lebaktulang, Desa Nagarawangi, Rancakalong. “Setiap beraksi kami selalu berdua mencari sasaran. Saya bertugas mengawasi di atas motor dan Deni yang beraksi, paklai kunci letter T,” kata Dede.

Duo bandit pencurian motor ini mengaku beraksi di sekitar Gunung Kunci, Cibungur Rancakalong, Talun sampai Cimalaka. “Saya mencuri motor yang sedang diparkir saja, dengan menjebol kunci kontak pakai kunci leter T,” kata Cinot. (Deddi Rustandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com