Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Krukut dan Pesanggrahan Meluap

Kompas.com - 17/08/2010, 18:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sejumlah daerah di selatan Jakarta, Selasa (17/8/2010) disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan dan Kali Krukut akibat hujan deras yang turun hingga sore tadi. Di beberapa wilayah, tinggi genangan air malah mencapai lebih dari satu meter.

Luapan Kali Pesanggrahan menyebabkan air tidak hanya menggenangi jalanan, namun juga masuk ke rumah-rumah warga. Di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan, warga melaporkan bahwa air sampai setinggi 1,5 meter. Begitu juga warga di Cirendeu akibat meluapnya Situ Gintung.

Sementara, menurut laporan situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, genangan air juga terlihat di Jalan TB Simatupang atau tepat di sisi pusat perbelanjaan Poins Square Lebak Bulus. Genangan air setinggi 40 sentimeter juga terlihat di Jalan Metro Pondok Indah. Selain karena genangan, kemacetan di sekitar Jalan Metro Pondok Indah juga diperparah dengan banyaknya pengendara sepeda motor yang berteduh di terowongan depan Pondok Indah Mall.

Genangan air setinggi lebih dari 50 sentimeter juga terlihat menggenangi Jalan Raya Fatmawati atau sebelum Traffic Light (TL) D'Best Fatmawati. Air juga terlihat menggenangi jalan sepanjang kurang lebih 100 meter dari arah RS Mitra hingga SPBU MPR.

Selain itu, Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melansir luapan Kali Krukut yang menyebabkan banjir di Jl. Bank dan Jl. Galindra, Prapanca, Jakarta Selatan. Genangan air di daerah tersebut setinggi 80 cm.

Sejak Situ Gintung jebol tahun lalu, aliran air sepanjang Kali Pesanggrahan memang tak lagi tertampung saat hujan deras turun di wilayah selatan Jakarta. Akibatnya daerah lebih rendah dsi sepanjang aliran sungai tersebut harus terkena limpahan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com