Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbong Ramah Wanita dan Lingkungan

Kompas.com - 19/08/2010, 11:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengadaan rangkaian kereta khusus wanita (KKW) tidak hanya ramah bagi para penumpangnya. Kereta ini juga ramah lingkungan karena menggunakan penyejuk udara (AC) dari bahan hidrokarbon.

Pengadaan KKW ini dilakukan untuk memberikan keamanan bagi kaum hawa. Gerbong ini akan dijaga oleh petugas keamanan wanita untuk menghindari aksi kejahatan terhadap para penumpang.

"Kami berharap upaya penyediaan KKW ini mampu mengangkat harkat dan martabat wanita serta melindunggi wanita dari pelecehan seksual di kereta api, khususnya di KRL," kata Direktur PT KAI Comutter Jabodetabek Bambang Wibianto dalam sambutannya pada acara peluncuran KKW di Stasiun Depok, Jawa Barat, Kamis (19/8/2010).

Di samping itu, PT KCJ juga menerapkan teknologi hemat energi untuk pengaktifan AC di dalam gerbong. Freon untuk AC tersebut menggunakan teknologi hidrokarbon yang dibuat oleh PT KA bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Penumpang di gerbong ini juga tidak diperbolehkan merokok. 

Seperti diberitakan sebelumnya, layanan gerbong khusus wanita secara resmi diluncurkan hari ini, Kamis, pada rute Bogor-Jakarta Kota. Ada dua gerbong KRL khusus penumpang wanita.  Gerbong KRL khusus wanita itu berada di rangkaian KRL ekonomi AC dan KRL ekspres.

Dua gerbong KRL khusus ini akan tersambung dengan enam gerbong penumpang umum lainnya, yakni di posisi pertama dan terakhir. Gerbong kedua sampai ketujuh disediakan untuk penumpang umum, laki-laki dan perempuan.

Beberapa tahun lalu gerbong khusus ini pernah diluncurkan, namun dirasa tidak efektif karena tidak ada penjagaan khusus sehingga sering "dilanggar" penumpang pria. Pengoperasian gerbong khusus ini adalah uji coba dan akan selalu dievaluasi. Jika jumlah peminatnya bertambah, PT KCJ akan menambah layanan ini di KRL lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com