Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan Harus Dituntaskan

Kompas.com - 24/08/2010, 22:02 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Polisi diminta untuk segara mengungkap kasus kasus pembobolan mesin anjungan tunai mandiri atau ATM di Kota Padang yang sepanjang 2010 terjadi di tiga lokasi berbeda.

Koordinator Eksekutif The West Sumatera Police Watch, Nanda Oetama, Selasa (24/8) mengatakan, pembobolan mesin ATM adalah kejahatan biasa yang tidak memerlukan teknik yang relatif rumit.

Kasus terakhir berupa pembobolan mesin ATM milik Bank Mandiri yang berada di pelataran parkir Gedung Telkom Sumbar yang sedang direnovasi terjadi pada Senin (23/8/2010) dengan uang yang berhasil dibawa kabur tak kurang dari Rp 150.000.000.

Menurut Nanda, kasus-kasus perampokan tersebut harus diungkap secepat mungkin secara profesional dan tidak didiamkan begitu saja.

Ia juga mengkritik relatif kurangnya antisipasi aparat kepolisian dalam mencegah terjadinya tindak perampokan itu.

Sementara itu Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko pada hari yang sama mengatakan, polisi hingga saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap kawanan perampok itu.

Ia menambahkan, dengan satu peristiwa pembobolan mesin ATM pada 2009 dan tiga kasus serupa pada 2010 yang kesemuanya hingga kini belum juga terungkap, maka polisi saat ini berfokus pada pengejaran terhadap para perampok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com