Inilah 15 Terminal Lebaran di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyiapkan empat terminal bus resmi untuk keberangkatan pemudik. Dishub juga menunjuk 11 terminal bayangan sebagai terminal bantuan resmi selama Lebaran.

Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, keempat terminal bus resmi tersebut adalah Terminal Pulogadung dan Kampung Rambutan (Jakarta Timur), Lebak Bulus (Jakarta Selatan), dan Kalideres (Jakarta Barat).

Adapun 11 terminal bantuan meliputi Terminal Rawamangun, Terminal Grogol, Terminal Pinang Ranti, Terminal Tanjung Priok, Terminal Muara Angke, Terminal Rawa Buaya, Terminal Pasar Minggu, Terminal Tanah Merdeka, pool bus Damri Kemayoran, pool bus Safari Dharma Raya, serta Jalan Tendean-Abdul Rochim.

"Puncak arus mudik diperkirakan pada H-3 atau 7 September, sedangkan puncak arus balik diperkirakan H+4 atau 15 September," katanya.

Pristono mengatakan, dia akan menindak operator bus yang terbukti menaikkan penumpang di terminal liar atau di luar terminal resmi tersebut. "Ciri-cirinya liar itu di pinggir jalan dan jual tiket. Kalau ada seperti itu, mobilnya (bus) akan digeser (ke terminal resmi), dikenakan penalti, atau kami cabut izinnya jika sudah keterlaluan," ujarnya.

Pada Lebaran tahun ini, Pristono memperkirakan ada 674.695 penumpang yang akan menggunakan bus selama arus mudik. Untuk itu, Dishub akan mengerahkan 6.114 bus untuk melayani pemudik Lebaran. Jumlah itu belum termasuk bus-bus yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang menggelar kegiatan mudik bersama.