5 Calo Tiket di Sekitar Gambir Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api (KA) sampai H-6 Lebaran, Sabtu (4/9/2010), berhasil menjaring 5 calo di sekitar Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

"Kelimanya beroperasi di Jalan Juanda dekat Gambir," ujar humas PT KA Daop I Jakarta, Mateta Rijalulhaq saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

Menurut Mateta, para calon itu menggunakan cara baru saat beroperasi. "Biasanya mereka beroperasi di dalam stasiun, tapi saat ini mereka beroperasi di luar stasiun. Mereka mencegat orang yang kelihatan mau mudik," ujarnya.

Calo-calo tersebut didapat bekat bantuan dari masyarakat. Sesuai janji PT KA, bagi masyarakat yang berhasil menangkap calo akan diberi imbalan Rp 500.000. "Ini merupakan bentuk penghargaan kami kepada masyarakat," ujar Mateta.

Mateta juga menyatakan bahwa jika ada oknum karyawan PT KAI yang menjadi calo, pihaknya akan memberikan sanksi. "Bagi oknum petugas akan kami pecat, tentunya sebelum itu akan diproses terlebih dahulu," ujarnya.

Selain memberi penghargaan kepada masyarakat yang bisa menemukan calo, PT KA juga memberikan penghargaan terhadap masyarakat yang membantu kelancaran dan keamanan perjalanan kereta.

"Baru saja kami memberikan penghargaan kepada masyarakat yang melaporkan adanya rel yang rusak. Ada 6 orang yang kami beri penghargaan," jelas Mateta.

Untuk mengamankan arus mudik tahun ini, PT KA menyiapkan personel Brimob yang akan berjaga 24 jam di stasiun. "Akan ada juga 2 anggota Brimob yang ikut dalam tiap perjalanan kereta," ujar Mateta.

Selain itu PT KA juga menambah frekuensi pengecekan rel kereta. "Dari dua kali per hari, kami  tambah menjadi empat kali," jelas Mateta.