Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak SBY, Gimana soal Ahmadiyah dan HKBP?

Kompas.com - 10/09/2010, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (10/9/2010) siang, menyampaikan sikapnya soal rencana pembakaran Al Quran oleh pendeta Terry Jones di Florida, Amerika Serikat.

Presiden yang didampingi sejumlah tokoh agama dan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menyampaikan, pembakaran kitab suci agama apa pun dan juga perusakan rumah ibadah serta kekerasan adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan.

Sikap Presiden langsung mendapat respons di dunia maya. Di situs jejaring sosial Facebook dan Twitter, Presiden ditantang untuk juga menyampaikan sikap yang sama terkait aksi kekerasan yang menodai kebebasan beragama di negeri sendiri.

Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam "kicauannya" di Twitter berujar, "Konpers SBY soal pembakaran Al-Quran membuktikan komitmennya soal pluralisme sangat parsial dan diskriminatif. Dia diam soal Ahmadiyah dan HKBP. Terlalu politisi."

Burhanuddin merujuk pada dua peristiwa kekerasan di Indonesia yang dialami oleh jemaah Ahmadiyah dan jemaat Huria Kristen Batak Protestan. Karena perbedaan pandang soal teologi, sejumlah rumah dan masjid jemaah Ahmadiyah diserang warga. Sementara itu, peristiwa HKBP merujuk pada konflik antara warga Bekasi dan jemaat HKBP menyangkut pendirian gereja.

Komentar yang sama juga dilontarkan seorang pengguna Twitter, Romanus Sumaryo. Ia menulis, "Terhadap niat Terry Jones SBY bisa imbau keras PBB untuk bertindak. Terhadap kasus-kasus ormas anarkis di dalam negeri bisakah dia mengimbau dirinya sendiri?"

Di Facebook, pidato Presiden juga tak luput dari komentar. Seorang Facebooker, Widyaputranto, menulis di update status-nya, "SBY berani enggak bikin jumpa pers mengecam pembakaran gereja di Indonesia, kekerasan terhadap Ahmadiyah, kebebasan beragama, kebebasan membangun rumah ibadat di Indonesia? Jangan cuma numpang isu untuk kepentingan pencitraan aja...giliran urusan pencitraan cepet banget reaksinya...langsung pidato...."

Namun, tak semua aktivis dunia maya mengkritik. Ada juga yang mendukung. "Mantap Pak! Jangan kecolongan wibawa lagi," ujar pengguna Twitter, Dennnnn, mengomentari sikap Presiden yang berbicara langsung dengan Sekjen PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

    Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

    Nasional
    Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

    Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

    Nasional
    Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

    Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

    Nasional
    Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

    Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

    Nasional
    Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

    Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

    Nasional
    Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

    Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

    Nasional
    26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

    26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

    Nasional
    Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

    Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

    Nasional
    Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

    Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

    [POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

    Nasional
    MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

    MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

    Nasional
    Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Nasional
    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Nasional
    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com