JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, tampak terkejut ketika mendengar kabar bahwa salah satu pemimpin agama dari HKBP Ciketing, Bekasi, ditusuk oleh orang tak dikenal saat berjalan menuju gerejanya untuk mengikuti ibadah Minggu, tadi pagi.
Menurutnya, pihak polisi harus segera mengusut tuntas pelaku penusukan tersebut. "Ditusuk? Siapa? Itu sudah kejahatan, kriminal. Itu sudah harus ditangkap orangnya, harus diproses. Itu kriminal sudah," katanya di depan kediamannya di Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Jakarta Selatan, Minggu (12/9/2010) sore.
Menurut Kalla, polisi harus segera berupaya menangkap dan memproses pelaku secara hukum. ST Sihombing, korban penusukan di kawasan Gereja HKBP Ciketing, Bekasi, adalah seorang penatua dan bukan pendeta seperti diberitakan sebelumnya.
Pendeta yang menjadi korban dalam tindakan brutal ini adalah Pdt Luspida Simanjuntak. Ia mengalami penganiayaan saat hendak menolong Penatua Sihombing yang ditusuk. Ia saat ini menjalani pemeriksaan di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur. Luspida menderita luka-luka pada bagian kepala, wajah, dan punggung.
Sihombing ditusuk saat berjalan menuju gereja oleh sekelompok orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor. Saat ini, Sihombing tengah menjalani operasi di RS Mitra Bekasi Timur. Sejak beberapa bulan lalu, ketegangan terjadi antara jemaat HKBP Ciketing dan warga terkait izin pembangunan tempat ibadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.