Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rehab Tanggul Butuh Pembebasan Lahan

Kompas.com - 16/09/2010, 22:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jebolnya tanggul Pesanggrahan yang mengakibatkan banjir di kawasan Bintaro dan sekitarnya langsung direspons oleh pemerintah pusat. Tanggul yang mengalami kerusakan itu akan secepatnya diperbaiki. Namun, perbaikan tanggul itu membutuhkan pembebasan lahan yang harus segera dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menegaskan, jebolnya tanggul di daerah Pesanggrahan akan diperbaiki secepatnya. “Hanya saja, untuk memperbaiki tanggul itu membutuhkan pembebasan lahan dari warga sekitar,” ujar Hermanto Dardak, Kamis (16/9/2010).

Pembebasan lahan dibutuhkan karena luas tanggul yang ada saat ini harus diperlebar sehingga dinding-dinding tanggul yang jebol nantinya akan dibangun kembali di atas lahan milik warga. Pelebaran areal tanggul dimaksudkan untuk membantu aliran air agar mengalir dengan baik dan menambah volume air yang tertampung di tanggul tersebut.

“Untuk pembebasan lahan merupakan tugas Pemprov DKI. Jadi, kita menunggu Pemprov untuk membebaskan lahan di sana. Begitu lahan sudah dibebaskan, kita segera melakukan perbaikan,” kata Hermanto.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo membenarkan perbaikan tanggul yang jebol merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PU. Namun, Ery kurang setuju jika perbaikan tanggul yang jebol itu harus menunggu pembebasan lahan warga guna keperluan pelebaran areal tanggul.

“Seharusnya mereka terlebih dahulu memasang tanggul penahan sementara, sambil menunggu kami melakukan pembebasan lahan. Karena untuk membebaskan lahan diperlukan waktu yang cukup lama, itu sesuai dengan aturan hukum yang ada,” jelas Ery.

Selain itu, diungkapkan Ery, program pembebasan lahan baru bisa dilakukan pada tahun anggaran 2011. Karena itu, daripada hanya menunggu pemerintah pusat memperbaiki tanggul, maka Dinas PU DKI Jakarta akan melakukan langkah pemasangan turap di sepanjang dinding-dinding tanggul Pesanggrahan.

“Sekarang kami sedang minta izin kepada warga yang memiliki lahan, yaitu untuk sementara lahannya akan digunakan untuk pemasangan turap. Ini sudah dikomunikasikan ke warga, hasilnya baru ketahuan besok saat pertemuan antara Pemkot Administrasi Jaksel dengan warga Pesanggrahan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com