Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: Jauhi Jalan Martadinata

Kompas.com - 17/09/2010, 11:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta warga tidak mendekati Jalan RE Martadinata yang ambrol, Kamis kemarin. Hal itu bisa membahayakan keselamatan warga sendiri.

Fauzi Bowo menyampaikan hal tersebut seusai meninjau lokasi ambrolnya jalan sepanjang 103 meter di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/9/2010).

Sejak kemarin, akses dari Tanjung Priok ke Kota di jalan ini telah telah ditutup untuk semua kendaraan. Garis polisi telah dipasang beberapa ratus meter dari ujung-ujung jalan yang ambrol, termasuk menutup jalan yang masih utuh.

Pagi ini, sejumlah petugas dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum masih meneliti kondisi tanah dan kekuatan jalan di lokasi kejadian. Sebanyak 24 personel Komando Pasukan Katak gabungan dari TNI Angkatan Laut Brigade Mobil (Brimob) Polri ikut terjun ke lapangan untuk memeriksa kondisi bagian bawah jalan sekaligus mencari kemungkinan adanya korban.

Ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga orang berusia lanjut, ikut menyaksikan penelitian jalan tersebut. Warga bahkan nekat melewati garis polisi saat Fauzi Bowo meninjau lokasi kejadian.

"Saya meminta warga tidak mendekat. Nanti kalau ada yang ambles lagi bisa berbahaya. Ini ada police line, tidak boleh lagi ada orang yang lewat," kata Gubernur yang akrab dipanggil Foke tersebut.

Foke mengatakan, investigasi terhadap ambrolnya jalan tersebut akan dilakukan paling cepat dua pekan. Hari ini, petugas dari Puslitbang DPU melakukan pengeboran tanah di sejumlah titik di sekitar lokasi kejadian guna mengambil sampel tanah untuk penelitian lebih lanjut. Sebagian petugas lain melakukan uji kekuatan jalan yang masih utuh dengan alat pengukur getaran atau seismograf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com