Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijadikan Waduk, Kompleks IKPN Digusur

Kompas.com - 17/09/2010, 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membebaskan lahan di Kompleks IKPN Bintaro, Jakarta Selatan, dan sekitarnya. Hal ini dinyatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di sela-sela inspeksinya di Terminal Kalideres, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2010).

Foke menyatakan akan membebaskan tanah seluas lebih dari 4.000 meter. "Kita akan jadikan lahan tersebut sebagai setu atau waduk," jelasnya.

Saat ini Pemprov DKI, Kementerian Pekerjaan Umum, dan pemilik tanah telah melakukan mediasi. "Pemilik lahan sudah sepakat tanahnya diambil alih pemerintah. Tapi, berapa jumlah ganti ruginya belum kita tentukan. Kita masih menyesuaikan dengan NJOP di daerah itu," ungkap Foke.

Menurut Foke, daerah IKPN dan sekitarnya bukan kawasan hunian sehingga wajar jika daerah tersebut selalu dilanda banjir. "Zaman dahulu tanah di daerah tersebut diambil untuk urukan Stadion Gelora Bung Karno, makanya sekarang daerah di situ seperti baskom. Jangankan air meluap, kalau hujan saja air sulit keluar," ujarnya.

Selain itu, Sungai Pesanggrahan saat ini juga dianggap telah kelebihan beban air karena air dari Sungai Grogol sebagian masuk ke aliran Sungai Pesanggrahan. "Di kali Grogol ada sodetan yang mengakibatkan airnya lari ke Kali Pesanggrahan," jelas Foke.

Pembebasan lahan dan pembangunan waduk tersebut sepenuhnya akan menjadi prioritas Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Pemkot Jakarta Selatan. "Kami Pemkot Jakarta Selatan hanya bertugas sebagai mediator," ujar Effendi Syahril, Wali Kota Jakarta Selatan.

Namun, prioritas Pemprov DKI saat ini adalah perbaikan tanggul yang beberapa waktu lalu jebol sepanjang 25 meter. "Tanggul yang jebol itu nanti dibuat lagi secara permanen dan akan mundur sejauh 10 meter dari tanggul yang lama," jelas Foke.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kompleks IKPN Bintaro dan sekitarnya dilanda banjir setinggi 2,5 meter. Banjir ini merupakan banjir yang kedua kalinya sejak bulan Agustus lalu. Banjir di Kompleks IKPN dan sekitarnya ini diakibatkan oleh jebolnya tanggul di Sungai Pesanggrahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com