JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengatakan situasi keamanan di Stasiun Gambir terpantau baik. Dari H-7 sampai H+7 Lebaran, tidak ada penumpang kereta api eksekutif yang menjadi korban kejahatan.
"Tidak ada laporan dari penumpang yang menjadi korban kejahatan dari H-7 sampai H+7 Lebaran ini. Situasi stasiun Gambir relatif aman," kata AKBP A. Supriyadi, Kepala Pengamanan Obyek Gambir kepada wartawan, Sabtu ( 18/09/2010 ).
Supriyadi mengatakan, dalam operasi Ketupat Jaya mengamankan Lebaran 2010 sebanyak 125 personil dikerahkan dalam satu harinya. 125 personil ini tergabung dalam Pos Pengamanan (Pospam) terpadu, terdiri dari Polisi (Brimob, Reserse, Intel), satpam internal Gambir, Garnisun, dan kesatuan masyrakat.
Selain melakukan pengamanan keseluruhan di setiap lini di Gambir, pospam juga melakukan penyusuran rel. "Setiap malam polisi dan dari PT.KAI melakukan pengecekan rel, dari Gambir sampai Manggarai mulai pukul 12.00 sampai pukul 03.00," kata Supriyadi.
Supriyadi mengatakan, di stasiun Gambir cenderung aman karena beberapa ketentuan yang telah dilakukan. Seperti tidak terjadinya penumpukan penumpang karena kelas eksekutif tidak menjual tiket langsung. "Disini tidak ada penumpang yang mesti sampai menginap di stasiun," katanya.
Selain itu, juga tidak diperbolehkannya KRL berhenti di Gambir mulai H-7 jelang Lebaran. "Jadi relatif lebih ringan dalam pengamanan dibandingkan stasiun Senen," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.