Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martadinata Ladang Bisnis Baru Pedagang

Kompas.com - 19/09/2010, 16:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Musibah membawa berkah. Mungkin itulah salah satu fenomena yang terjadi di sekitar lokasi amblesnya Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara. Akibat kejadian tersebut, sejumlah pedagang ketiban rezeki karena banyaknya warga yang berdatangan ke lokasi.

Linda (38), misalnya, ia berhasil mendapatkan keuntungan minimal Rp 70.000 dalam sehari berdagang minuman. "Sehari kisaran Rp 70.000. Paling besar pas hari pertama, bisa sampai Rp 100.000," ujarnya, Minggu (19/9/2010) di Jalan RE Martadinata, Jakarta.

Ia mengaku berinisiatif membuka lapak baru di sekitar lokasi kejadian saat Jalan RE Martadinata ambles.

"Sebelumnya saya cuma jualan di depan rumah. Kalau dibandingin sama di sini, jelas jauh sekali bedanya. Di sini untungnya gede," ujarnya kepada Kompas.com.

Hal yang sama pun dialami Ali (28) yang mendadak menjadi juru parkir. Ia mengaku dalam sehari bisa memperoleh Rp 60.000 yang dibagi kepada tiga temannya.

Jumlah ini baginya cukup membantu hidupnya yang tengah luntang-lantung tidak ada pekerjaan tersebut. "Hari biasa saya enggak jelas, serabutan. Pas ada ini, lumayan dapatnya bisa Rp 60.000, tapi harus dibagi tiga sama teman yang sama-sama jaga parkiran," ungkap Ali.

Satu kendaraan yang parkir di Jalan RE Martadinata dikenakan biaya Rp 1.000 oleh Ali dan kawan-kawan. Pada Minggu ini, deretan motor yang biasanya ramai parkir di ujung Jalan RE Martadinata tampak sepi tidak seperti pada hari pertama dan kedua kejadian. "Sekarang panas, mungkin nanti sorean mulai ramai," ujarnya.

Adapun di ujung Jalan RE Martadinata, sejumlah juru parkir sudah siap menghampiri setiap kendaraan yang hendak menuju lokasi amblesnya jalan tersebut. Tidak hanya juru parkir, tukang ojek, minuman, dan es krim pun mulai meramaikan jalan penghubung Ancol dan Tanjung Priok tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com