Besok, Tim Pangrango Evakuasi Jenazah

BOGOR, KOMPAS.com — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sudah membentuk tim beranggotakan 15 orang untuk mengevakuasi jasad laki-laki yang ditemukan di dekat Puncak Gunung Pangrango. Tim tersebut akan berangkat mendaki, Selasa (21/9/2010) pukul 07.00 dari Pertigaan TSI Cisarua.

"Tim terdiri dari petugas SAR TNGGP, Mapala UI, dan Polsek Cisarua. Yang memimpin Eryaan dari TNGGP. Mereka akan berangkat besok pagi sekitar pukul 07.00, menginap semalam di atas. Diperhitungkan, proses evakuasi selesai atau kembali dengan membawa jasad korban ke bawah pada Rabu sore," kata Kepala Balai Besar TNGGP Sumarto, Senin (20/9/2010) sore.

Menurut Sumarto, tim evakuasi harus menginap sebab lokasi jasad laki-laki tersebut dekat Puncak Gunung Pangrango di jalur daki Cisarua. Untuk sampai ke lokasi tersebut diperlukan waktu antara enam dan tujuh jam dari batas luar hutan TNGGP di kawasan Cisarua.

"Laporan dari yang menemukan jasad korban, perjalanan satu jam itu kalau mencapainya dari Gunung Gede. Besok tim berangkat dari bawah, dari batas hutan TNGGP di Cisarua," katanya.

Waktu ditemukan, kondisi jasad korban masih utuh atau tubuhnya tidak tercerai berai. Hanya, jenazah sudah membusuk dan berbelatung. Tim penemu tidak melakukan pemeriksaan apa pun, semisal meneliti lokasi sekitar jasad korban untuk menemukan barang-barang milik korban.

"Pemeriksaan dan penyidikan di lokasi dilakukan besok oleh anggota Polsek Cisarua yang ikut dengan tim evakuasi," katanya.