Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan Sementara Padat Merayap

Kompas.com - 21/09/2010, 14:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Arus kendaraan di depan Mal Artha Gading, Selasa (21/9/2010), tampak padat merayap. Semenjak ditutupnya akses Jalan RE Martadinata karena ambles, Kamis (16/9/2010) dini hari lalu, akses jalan dialihkan. Kendaraan dari Pelabuhan Tanjung Priok diarahkan ke Jalan Yos Sudarso, kemudian memutar balik di depan Mal Artha Gading.

Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga pukul 12.30, Selasa (21/9/2010), arus kendaraan terlihat padat, mulai dari ruas jalan Pelabuhan Tanjung Priok menuju Jalan Yos Sudarso hingga putaran balik di depan Mal Artha Gading.

Ruas jalan tersebut didominasi oleh kendaraan-kendaraan besar, seperti truk-truk kontainer dan mobil-mobil tangki besar. Kepadatan tersebut akibat meningkatnya jumlah kendaraan, terlebih kendaraan-kendaraan besar seperti kontainer, yang hendak memutar balik di putaran depan Mal Artha Gading menuju ke Tol Pelabuhan untuk akses ke Tangerang ataupun Banten.

Dan, di lokasi itu pun, semua kendaraan dari Tanjung Priok yang akan ke Kota harus berputar untuk masuk Jalan Danau Sunter Utara menuju ke Kemayoran.

"Di sini biasanya tidak begitu padat, padatnya biasanya sore hari. Tapi, semenjak ambruknya ruas jalan di RE Martadinata, jalan di sini jadi padat," ucap Puji M, Kepolisian Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Polda Metro Jaya, yang ditemui Kompas.com, Selasa (21/9/2010) di Jalan Raya Plumpang, Jakarta Utara.

Diungkapkannya, kendaraan di sepanjang ruas jalan tersebut memang didominasi oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk kontainer dan truk tangki. Hal tersebutlah yang mengakibatkan ruas jalan tersebut menjadi padat. Kendaraan-kendaraan besar seperti truk kontainer dan truk tangki yang berbaur dengan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

"Mereka (kendaraan-kendaraan besar) lewat sini, terus muter di putaran depan Mal Artha Gading sana, lalu masuk tol," kata Puji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com