Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Jadi Wilayah Tes Konflik

Kompas.com - 21/09/2010, 18:25 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Adanya pihak yang bermain di balik insiden Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi, pernah dikemukakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi di depan pemerintah pusat. Bahkan, Kampung Ciketing Asem, Bekasi, itu diibaratkan wilayah percobaan konflik yang menggunakan agama sebagai komoditas politik.

"Kami pernah lontarkan di Kemendagri bahwa ada grand design di balik insiden HKBP. Lalu, pemerintah menjawab itu benar," kata Ketua FKUB Kota Bekasi, Badruzzaman Busyairi, dalam pertemuan dengan Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) di Bekasi, Selasa (21/9/2010).

Badruzzaman melanjutkan, "Bekasi itu jadi test case. Jika proyek pihak yang bermain itu sukses, ke depannya akan diterapkan ke wilayah lainnya, seperti Depok, Tangerang, Bogor, Batam, dan kota-kota lainnya."

Desain pihak yang bermain itu, diakui Badruzzaman, sudah mengemuka sebelum insiden HKBP Pondok Timur Indah. "Kenapa suatu kampung kecil di pelosok Kota Bekasi bisa terjadi hal semacam itu? Padahal, sebelumnya masalah semacam itu bisa diselesaikan di tingkat kelurahan atau kecamatan," kata dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, GPP memastikan ada pihak yang memanfaatkan insiden HKBP di Ciketing Asem sebagai komoditas politik.

"Saya sudah tahu pihak tersebut. Jadi, sayang sekali kalau kita terpancing," ungkap Koordinator Nasional GPP, Damien Dematra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com