Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GPP: Masalah HKBP-PTI Telah Selesai

Kompas.com - 23/09/2010, 22:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah HKBP-PTI (Huria Kristen Batak Protestan Pondok Timur Indah) akhirnya dinyatakan selesai setelah semua pihak melakukan pertemuan yang dimediasi Gerakan Peduli Pluralisme atau GPP. Dalam pertemuan tertutup, Kamis (23/9/2010) sore, di kediaman Presiden World Church Council (Persatuan Gereja Sedunia), Pdt. Dr. SAE Nababan, upaya mediasi dianggap cukup dan tinggal mengawal proses pendirian Gereja HKBP.

Demikian rilis pers yang dikeluarkan GPP di situs web Damien Dematra selaku Koordinator GPP. Dalam pertemuan tersebut hadir wakil Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), KUIB (Kongres Umat Islam Bekasi), kuasa hukum warga yang menolak HKBP-PTI, dengan Presiden World Church Council (Persatuan Gereja Sedunia), dan Pdt. Dr. SAE Nababan.

Dalam pertemuan ini dijelaskan oleh KUIB bahwa masalah tersebut sebenarnya bukan soal warga tidak menyetujui berdirinya Gereja HKBP di wilayah Mustika Jaya, karena ada dua Gereja HKBP dalam ruas yang berdekatan dengan Mustika Jaya. Penolakan tersebut terjadi karena ada masalah pendekatan budaya yang kurang. Warga juga menyampaikan bahwa apabila gereja HKBP-PTI mengajukan izin sesuai persyaratan, warga tidak akan keberatan dengan kehadiran gereja tersebut.

GPP juga telah menerima konfirmasi bahwa Jemaat HKBP-PTI telah menerima opsi yang ditawarkan oleh pemerintah. Selanjutnya, GPP meminta Pdt. Dr. Nababan bisa mengawal keputusan HKBP-PTI untuk menerima solusi yang ditawarkan oleh pemerintah kota Bekasi dan agar kedepannya dialog-dialog lebih dapat ditingkatkan antarumat beragama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com