Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Banjir, Renang dan Mancing Gratis

Kompas.com - 26/09/2010, 16:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir memang sudah menjadi sahabat bagi warga RW 03 Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang bertempat di bantaran Sungai Ciliwung. Meski sudah menjadi langganan banjir, bangunan rumah di daerah tersebut sudah padat dan mereka umumnya sudah lama tinggal di daerah ini.

"Saya sudah tinggal 30 tahun tinggal di sini. Setiap tahun udah ngerasain banjir, jadi enggak aneh dan enggak kaget lagi kalo banjir gede," ujar Syamsudin (60), warga RT 03 RW 03, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (26/9/2010).

Antisipasi warga bila mendapat air kiriman dari pintu air Katulampa, Bogor, memang sudah dilakukan sejak lama. Di setiap rumah warga, masing-masing dari mereka membuat tempat tambahan yang terbuat dari papan atau kayu yang kuat untuk meletakkan barang-barang mereka apabila banjir tiba. Siang malam mereka harus siap dengan air kiriman.

Seperti yang terjadi saat banjir kemarin, Sabtu (25/9/2010). Air kiriman yang datang sekitar pukul 02.00 dini hari tersebut mulai memasuki ratusan rumah warga yang tinggal di Kampung Pulo RW 03, khususnya RT 03 dan RT 04, Jakarta Timur. 

"Karena sering banget banjir, warga sini biasanya udah pada punya tempat buat naro barang-barang, pada bikin galengan buat naro peralatan rumah biar enggak basah," ujarnya lagi.

Renang dan mancing ikan

Banjir sudah bukan menjadi masalah besar bagi warga Kampung Pulo ini, sebagian dari mereka bahkan menikmatinya. Apalagi anak-anak kecil yang menjadikan banjir sebagai ajang berenang gratis. "Anak-anak kalo banjir biasanya pada seneng, soalnya bisa berenang gratis, tapi kalo banjirnya gede sih pada enggak berani berenang," tutur Syamsudin.

Tidak hanya bisa berenang gratis, setelah air surut, biasanya para pemuda ataupun bapak-bapak di Kampung Pulo memancing ikan di pinggiran Kali Ciliwung.

"Kalo airnya surut, biasanya saya mancing, soalnya banyak ikannya, mungkin dari empang-empang yang kena banjir, jadi ikannya pada hanyut," ujar Eko (25).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com