”Penurunan tanah dan naiknya air laut juga terjadi di banyak tempat di dunia. Fenomena ini terjadi dalam jangka waktu lama dan terpantau. Oleh karena itu, jika mulai diterapkan penataan kota yang tepat, ancaman tenggelam tidak akan terjadi,” kata Chandra.
Dengan kondisi seperti ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga dinilai sudah waktunya mengubah manajemen air. Dengan perubahan ini, terjadinya penurunan permukaan tanah dan intrusi air laut bisa dicegah laju kecepatannya.
Firdaus Ali, pengajar ilmu lingkungan di Universitas Indonesia, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memikirkan untuk tidak segera membuang air hujan ke laut. Air hujan sebaiknya ditampung di danau, situ, dan kolam penampungan sebagai tandon air hujan. Air itu dapat dimanfaatkan sebagai air baku untuk diolah menjadi air bersih bagi Jakarta.
(FRO/ART/NEL/ECA/ARN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.