Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Imbau Tokoh Tarakan Menahan Diri

Kompas.com - 29/09/2010, 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri mengimbau tokoh-tokoh adat di Tarakan, Kalimantan Timur, menahan diri agar kerusuhan warga yang terjadi di sana tidak semakin memanas.

"Beberapa tokoh adat di sana agar bisa menahan diri karena sesama warga, sesama sahabat warga bangsa, tentunya tidak perlu ada kekerasan. Kita selalu ada tindakan agar tidak ada kekerasan lagi, agar meredam," ujar Kapolri di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2010). Bambang juga mengimbau agar wilayah Kalimantan lainnya, seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah tidak terprovokasi.

Menurut Kapolri, kepolisian telah mengirim pasukan brimob ke Tarakan untuk mencegah kerusuhan yang lebih luas. Pihak TNI juga telah mengirim satu batalyon pasukan untuk membantu pihak kepolisian. "TNI satu batalyon dan brimob satu batalyon, semalam sudah di Kaltim," katanya.

Pihak kepolisian bekerja sama dengan jajaran Muspida juga berusaha mendeteksi pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi di Tarakan. "Ini diawali sepele pemalakan, tetapi terus berkembang. Kita sedang mencari masalah apa, yang penting situasi kondusif dulu," imbuh Bambang. Sender icha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com