Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Api Pembobol ATM Terungkap

Kompas.com - 07/10/2010, 22:56 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian, Kamis (7/10/2010) mengungkap asal senjata komplotan tersangka perampok mesin ATM di Kota Padang. Komplotan perampok tersebut dikejar sejak Sabtu (25/10/2010) di kaki Gunung Singgalang yang terletak di Jorong Ladang Nangguak Batu, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.

Wakapolresta Padang, AKBP Wisnu Handoko, Kamis mengatakan berdasarkan keterangan salah seorang tersangka yang ditangkap, Ikhsan Gafar (29), senjata-senjata untuk aksi perampokan diperoleh dari sebuah lokasi di Provinsi Jawa Barat. Menurut Wisnu, penyalur senjata-senjata api laras pendek kepada komplotan itu adalah tersangka Pakde alias Wisnu Wibowo (30) yang tewas saat dilakukan penyergapan.

Berdasarkan keterangan Ikhsan pula, diketahui bahwa komplotan tersangka perampok yang diperkirakan berjumlah sembilan orang itu adalah didikan gembong perampok yang selama ini menjadi buronan Mabes Polri. "Ya itu hanya berdasarkan keterangan Ikhsan, katanya yang mengajari itu orang yang berinisial A dan E yang dicari Mabes Polri. Tapi ini perlu keterangan lain, sementara tersangka lain, Khairil, kondisinya masih belum stabil dan belum bisa ditanyai," ujar Wisnu Handoko.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Agus B. Kawedar pada hari yang sama mengatakan, pengejaran terhadap dua tersangka lain di kaki Gunung Singgalang masih diteruskan. Ia mengatakan, pengejaran itu masih akan berlangsung dalam waktu sekitar sepuluh hari ke depan guna menemukan Iwan Gonggong (30) alias Erwin dan Rahmat (30).

Wisnu Handoko menambahkan, foto tersangka Iwan telah disebarkan ke seluruh polres dan sejumlah kepolisian daerah tetangga seperti Sumut dan Jambi untuk mempermudah upaya pencarian. "Tetapi itu foto Iwan yang sudah lama, sedangkan foto Rahmat tidak kita temukan. Identitasnya yang terekam kamera CCTV saat membobol ATM juga tidak terlalu terlihat dengan jelas," ujar Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com