Mobil Mogok, Wali Kota Nyebur ke Banjir

CILEDUG, KOMPAS.com - Jika seorang pemimpin sudah membuat keputusan dan melaksanakannya,  biasanya para bawahan mematuhi dan ikut melaksanakan keputusan tersebut. Lantas bagaimana jika keputusan si pemimpin adalah terjun ke dalam genangan banjir?

Pagi ini, Selasa (26/10/2010), Wali Kota Tangerang Wahidin Halim memutuskan untuk melakukan peninjauan ke lokasi banjir di kawasan Perumahan Ciledug Indah I dan II. Di dalam mobil Toyota Land Cruiser yang ditumpangi Wahidin, ada pula wakilnya, Arif Firmansyah, dan Kepala Polres Tangerang Kombes Tavip Yulianto.

Dengan gagahnya, mobil penjelajah bernomor polisi B8368SF itu berupaya menembus banjir di Jalan Raya Hasyim Azhari, Ciledug, Tangerang, yang terendam banjir sepanjang satu kilometer. Namun, di luar dugaan, di tengah perjuangan menembus banjir, mesin mobil itu mati dan tak bisa dinyalakan lagi.

Ketiga pejabat tinggi Tangerang itu pun terjebak di dalam mobil. Kompas yang berada bersama rombongan sempat menyaksikan, tanpa lama berpikir, Wahidin langsung membuka pintu mobil dan turun ke dalam genangan banjir. Melihat atasannya masuk ke dalam banjir, kontan Arif pun keluar, disusul Tavip.

Akhirnya, ketiga pejabat itu mengarungi genangan air setinggi paha dan pinggang dengan berjalan kaki. Mereka menuju komplek Ciledug Indah I dan II. Seragam PNS berwarna coklat yang dikenakan Arif, dan seragam polisi yang dipakai Tavip terlihat kontras, sewarna dengan genangan air di sekelilingnya.