Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Banjir di Tangerang Bertambah

Kompas.com - 26/10/2010, 20:28 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Satuan Tugas Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Alam Pemerintah Kota Tangerang mencatat, sebanyak 11 kompleks perumahan dan satu perkampungan warga yang terendam banjir setelah Kali Angke, Cantika, dan Wetan meluap, Senin (25/10/2010) malam hingga Selasa (26/10/2010).

Ke-11 kompleks itu adalah Wisma Tajur serta Puri Kartika Lama dan Baru di Kecamatan Ciledug; Griya Kencana 2, Ciledug Indah 1, Ciledug Indah 2, Kompleks Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kehutanan, Duren Vila, dan Pondok Bahar di Kecamatan Karang Tengah. Selanjutnya, Pinang Griya dan Pinang Indah di Kecamatan Pinang, serta Kampung Candulan Kelurahan Petir Kecamatan Cipondoh. Untuk kedalamannya bervariasi antara 60-100 sentimeter.

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengatakan, banyaknya kawasan perumahan yang terendam banjir karena penataan kota sudah salah sejak awal. "Kawasan perumahan, termasuk yang terendam air ini adalah daerah resapan air, antara lain berbentuk tanah persawahan. Akan tetapi, karena desakan penataan ruang sejak awal sudah salah ditambah lagi tuntutan kebutuhan rumah semakin tinggi, maka kawasan persawahan berubah menjadi lokasi perumahan," jelas Wahidin.

Lampu belum mati

Di Kompleks Perumahan Puri Kartika Lama, meski sudah ditinggal penghuni rumah, tetapi penerangan listrik di kawasan perumahan tersebut belum juga mati. Wakil Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang ikut dalam rombongan Wahidin langsung menelepon Kepala Kantor PT PLN Persero Cikokol untuk memberitahukan temuan itu. Akan tetapi, Arief memperoleh jawaban bahwa pemadaman listrik untuk kompleks tersebut adalah wewenang dari PT PLN Cabang Kebayoran Lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com