Motor, Jangan Tambah Macet Kala Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengimbau warga Jakarta yang menggunakan sepeda motor tidak menambah kemacetan kala hujan melanda Ibu Kota. Menurutnya, pengalaman menunjukkan bahwa kemacetan terjadi karena tumpukan pengguna kendaraan roda dua ini berhenti di kolong jalan-jalan layang dan membuat kemacetan panjang.

"(Pada musim hujan) buat mereka yang menggunakan kendaraan, saya imbau untuk lebih berhati-hati. Tapi berhati-hati bukan sekaligus menjadi beban tambahan untuk pengguna jasa lalu lintas lainnya, seperti kalau naik motor terus berhenti di satu atau dua jalur di bawah jembatan. Kan akhirnya menyebabkan kemacetan, yang tidak hanya setempat, tapi beruntun di banyak bagian kota," ungkap pria yang biasa dipanggil Foke ini di kawasan hutan mangrove Angke Kapuk, Jumat (29/10/2010).

Pemerintah kota, lanjutnya, terus berupaya mengatasi kemacetan dengan mengendalikan beban kendaraan bermotor pada jalan. Pemerintah juga menaruh perhatian untuk mengantisipasi kemacetan pada saat hujan deras melanda dengan tetap melakukan pemeliharaan saluran-saluran air agar genangan yang terjadi tidak terlalu tinggi.

Untuk mengantisipasi kemacetan pada situasi hujan pula, Foke mengaku sudah mengeluarkan instruksi kepada para wali kota, camat, lurah, dan Satpol PP untuk turun ke jalan mengurai simpul kemacetan di sejumlah titik dengan berkoordinasi bersama petugas polisi. "Kalau terjadi kemacetan di simpul-simpul utama, harus ada yang ngatur sehingga tidak ngunci, tidak stuck, tak bergerak. Kalau ada petugas, biasanya sedikit lebih lancar," tandasnya.