Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Pelaku Pencurian Kendaraan Dibekuk

Kompas.com - 02/11/2010, 03:49 WIB

tangerang, kompas - Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Kota membekuk enam pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua dan roda empat di dua tempat berbeda, Senin (1/11).

Selain menangkap tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 24 motor dan lima mobil dengan merek berbeda. Total nilai barang curian mencapai ratusan juta rupiah.

Tiga tersangka itu di antaranya spesialis pencurian kendaraan roda empat, yakni Nurrohman (23), Kubaidin (29), dan Alias (33), warga Penjaringan, Jakarta Utara.

Sementara tiga tersangka lainnya, spesialis mencuri sepeda motor sekaligus penadah barang curian, Mudari (41), warga Kampung Besar; Dadang (35), warga Pintu Kapuk, Teluknaga, Kabupaten Tangerang; dan Jumarudin (20), warga Kampung Dongkal, Cipondoh, Kota Tangerang.

”Tersangka ini melakukan aksinya dalam dua bulan terakhir. Ketika melancarkan aksinya, modus yang digunakan tersangka pencuri mobil adalah membius korban. Sementara tersangka pencuri sepeda motor melakukan aksinya dengan menggunakan kunci palsu saat kendaraan dalam posisi terparkir,” kata Kepala Polrestro Tangerang Kota Komisaris Besar Tavip Yulianto, Senin.

Tavip menjelaskan, tiga tersangka warga Jakarta Utara itu melakukan aksinya di Tangerang, Jakarta, dan Depok. Ketiganya ditangkap di Kota Tangerang.

Sementara tiga tersangka pencuri motor menjalankan aksinya di Cipondoh, Benda, dan Ciledug. Mereka ditangkap di Benda dan Cipondoh.

”Mudari, Dadang, dan Jumarudin ditangkap setelah petugas mendapat laporan kehilangan motor dari salah seorang warga Cipondoh. Setelah dilakukan razia sepeda motor, salah satu tersangka tertangkap sedang memakai sepeda motor hasil curian. Setelah penangkapan itu, petugas mengamankan dua tersangka lainnya,” papar Tavip.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestro Tangerang Kota Komisaris Arie Ardian menjelaskan, modus pencurian kendaraan roda empat dengan cara merental mobil di Depok. Selanjutnya, tersangka membawa mobil beserta pengemudinya menuju Kota Tangerang.

Membius

Di Kota Tangerang, tersangka membius pengemudi mobil rental dengan cara, antara lain, memberikan air minum yang sudah dicampur dengan obat tidur dan menurunkan di pinggir jalan. Kemudian, mobil curian dijual di Tangerang.

”Aksi ini tercium oleh petugas setelah pemilik kendaraan rental mobil melapor apa yang menimpa anak buahnya,” kata Arie.

Nurrohman, salah seorang tersangka, mengatakan, mobil hasil curian dijual Rp 20 juta per unit. ”Ini baru pertama kali saya ikut mencuri mobil. Saya cuma diajak teman. Saya tidak ikut membius. Hasil penjualan kendaraan itu kami bagi bertiga,” kata Nurrohman.

Di Jakarta Barat, dalam dua hari terakhir telah terjadi dua pencurian mobil. Kemarin sebuah mobil dengan nomor polisi F 1354 GR yang diduga hasil pencurian ditemukan di depan Masjid Al Mujahiddin di Jalan Kota Bambu Utara VI, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah.

Saksi mata, Teddy (45), menuturkan, mobil itu telah berada di depan masjid sejak Minggu malam. Hingga kemarin tidak ada yang mengaku memiliki atau mencari mobil tersebut sehingga warga melaporkan ke Kepolisian Sektor Metropolitan Palmerah.

Dilihat dari kondisinya, mobil tersebut diduga hasil curian. Pintu mobil tidak dikunci. Di bagian kunci kontak mobil terlihat lubang seperti bekas dibor. Tempat kunci kontak juga terlihat longgar.

Wakil Kepala Polsek Metro Palmerah Ajun Komisaris Sri Lestari mengatakan, masih memeriksa kemungkinan pencurian. ”Kondisinya yang terlihat ini. Mobil itu akan kami bawa ke bagian Registrasi dan Identifikasi Polda Metro Jaya,” katanya.

Sehari sebelumnya, Rita, warga Duri Kepa, Kecamatan Grogol Petamburan, melaporkan mobilnya dicuri. Rita sedang berbelanja di Pasar Tomang Barat sekitar pukul 08.30. Hanya ditinggal selama setengah jam, mobilnya yang diparkir di pasar itu raib.

Beruntung, mobil Rita telah ditemukan di Jalan Tanjung Duren utara. Menurut keterangan Kapolsek Metro Kebon Jeruk Komisaris Suradi, polisi merasa curiga karena ada mobil yang melaju kencang sambil sering membunyikan klakson, padahal jalanan sedang sepi.

Saat polisi mengejar, pelaku kemudian kabur dan meninggalkan mobilnya begitu saja. Setelah dikonfirmasi, Rita membenarkan bahwa mobil tersebut memang miliknya. (PIN/FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com