Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hore...Gaji PNS DKI Akan Naik 10 Persen

Kompas.com - 05/11/2010, 09:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan mengatakan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2011, gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dinaikan sebesar 10 persen. Ini sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Selain diarahkan untuk kenaikan gaji PNS sebesar 10 persen, pengalokasikan anggaran dalam RAPBD 2011 juga digunakan untuk pembiayaan 3.000 orang pegawai baru di lingkup Pemprov DKI. Selain itu, penyesuaikan TKD guru sesuai dengan golongan juga menjadi prioritas dalam peningkatan RAPBD DKI tersebut.

Secara umum, Fajar menjelaskan, porsi anggaran tang terbesar pada kenaikan RAPBD Jakarta yang diusulkan menjadi 27,02 triliun tersebut hampir sama dengan tahun sebelumnya. Sektor Pendidikan misalnya. Pengalokasian dana tercatat sekitar 27 persen, atau sebesar 7,54 triliun.

Jumlah tersebut digunakan untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Rp 1 triliun, Bantuan Operasional Buku (BOB) Rp 75 miliar, serta untuk rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang belum selesai.

Bidang kesehatan, dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin (JPK Gakin) dialokasikan sekitar Rp 500 miliar. Sementara, untuk program pengendalian banjir, penanggulangan polusi, pembangunan perhubungan dan transportasi, peningkatakan kualitas kebutuhan dasar masyarakat, pemberdayaan masyarakat kelurahan (PPMK), penerapan kaidah good governance, antisipasi perubahan iklim, dan program lainnya disediakan dana Rp 17,9 juta.

Tarif dasar listrik (TDL) pun mengalami kenaikan 15 persen sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Sementara untuk belanja modal dialokasikan dana 44,1 persen dari total belanja Provinsi.

Fajar menjelaskan, kenaikan RAPBD hingga Rp 27, 95 triliun didapat dari jumlah pendapatan daerah Rp 25, 52 triliun (meningkat 11, 16 persen), belanja daerah Rp 27,3 trilun (meningkat 4,12 persen), penerimaan pembiayaan Rp 2,43 triliun (menurun 35,21 persen) dan pengeluaran pembiayaan Rp 645 miliar (meningkat 33,99 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com