Mahasiswa Belajar Rendah Hati dari Obama

DEPOK, KOMPAS.com - Kuliah umum Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang terbilang singkat ternyata cukup memberikan pelajaran berharga bagi mahasiswa yang hadir dalam kuliahnya di Balariung Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (10/11/2010).

Abdul Haris, mahasiswa UI menilai, mahasiswa patut meniru sifat Obama yang rendah hati.

"Obama dia itu frendly banget, tidak terlalu mandang orang, walaupun dia orang nomor satu di dunia, dia tetap rendah hati, jaga sikap, sehingga orang juga respect sama dia," kata Abdul Haris usai menyaksikan kuliah umum Obama di Balairung UI, Depok.

Dikatakan Abdul Haris, menurut penilaiannya, Obama terlihat dapat memposisikan dirinya seolah-olah bagian dari rakyat Indonesia saat berbicara.

"Terlihat kharismatik, bijaksana, dan pemikirannya tidak hanya dari satu sisi saja," katanya.

Hal senada disampaikan Hana, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Menurutnya, mahasiswa dan pelajar dapat mencontoh gaya kepemimpinan Obama yang kharismatik. Dari sosok Obama, mahasiswa dan pelajar, dapat meneladani sikap Obama yang terlihat toleran terhadap umat beragama lain.

"Dan dia mengatakan Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda tetap satu," kata Ita.

Sebagai mahasiswa UI, Ita mengaku bangga karena kampusnya sempat dikunjungi Obama.

"Saya senang banget, ngantre dari pagi nunggu Obama nggak sia-sia rasanya," katanya.

Menurut Ita, jika dibandingkan, pidato Obama sangat berbeda dengan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden SBY, katanya, tampak terlalu kaku saat berpidato dan terpaku pada teks. "Jadinya bikin bosan," ujarnya.