Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun, Palmerah Bakal Bebas Genangan

Kompas.com - 12/11/2010, 03:54 WIB

Jakarta, Kompas - Sebanyak 75 kios di atas saluran air di Jalan Anggrek Rosliana dan Anggrek Garuda, Palmerah, Jakarta Barat, dibongkar, Kamis (11/11). Pembongkaran itu merupakan bagian dari pemulihan 10 lokasi genangan utama di Palmerah. Akhir Desember diharapkan kawasan Kecamatan Palmerah bebas genangan utama.

Pemimpin pembongkaran itu Camat Palmerah Hatoya, didampingi Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat Heryanto. Menurut Hatoya, untuk pembongkaran itu, turun langsung 125 petugas.

Penertiban diawali pembongkaran jembatan-jembatan beton di atas saluran (inrit) yang menghubungkan kios-kios dengan tepian jalan. Bahkan, pembangunan sebagian inrit menyatu dengan tembok serambi kios. Hal itu menyebabkan para pekerja sulit membongkarnya.

Kala sebagian beton hancur, di bagian dalamnya terdapat struktur jembatan dan tembok serambi diikat besi-besi beton berukuran 8 milimeter.

Para pekerja harus belasan kali mengayunkan godam untuk menghancurkan sebagian inrit dan tembok. Aktivitas itu menyebabkan debu pecahan beton beterbangan.

Menurut Hatoya, panjang saluran air yang dibongkar sekitar 1 kilometer, meliputi 500 meter di Jalan Anggrek Rosliana, tempat 80 kios berdiri, dan 500 meter lainnya di Jalan Anggrek Garuda yang berisi 25 kios.

”Dari 105 kios yang ada, 75 kios di antaranya kami bongkar. Semua kios yang tidak kami bongkar memiliki izin sehingga kami hanya membongkar inrit-inrit mereka saja,” ujar Hatoya.

Sepuluh lokasi

Hatoya menjelaskan, di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, ada 10 titik genangan utama yang selalu menyebabkan kemacetan panjang saat hujan turun.

Ke-10 lokasi genangan utama ada di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Anggrek Rosliana dan Anggrek Garuda, Jalan Kemanggisan Raya, Jalan KS Tubun III dan Jalan Palmerah Barat III, Jalan Palmerah Utara, kawasan Slipi di ruas saluran penghubung RW 7, Kota Bambu Utara RW IX, serta Jatipulo.

”Rencananya, akhir Desember 2010 normalisasi semua inrit di 10 lokasi itu selesai seluruhnya sehingga kawasan Palmerah diharapkan bebas genangan. Diharapkan tidak ada lagi kemacetan karena genangan,” ujar Hatoya. (WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com