Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompasiana Nobar "Facebook"

Kompas.com - 13/11/2010, 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Blogger yang tergabung dalam  media sosial Kompasiana, Sabtu (13/11/2010), menggelar acara nonton bareng film Social Network, tentang penemu Facebook, Mark Zuckerberg, yang fenomenal itu.

Acara yang dihadiri sekitar 150 blogger Kompasiana ini berlangsung akrab dan meriah karena ini baru yang pertama kali digelar dengan mem-booking satu ruang bioskop.

"Biasanya acara nonton, ya nonton biasa saja, janjian dan nonton bareng (nobar). Kali ini untuk pertama kalinya kita gelar nonton di satu bioskop. Acara ini juga pre-event menjelang ulang tahun Kompasiana ke 2 yang akan digelar pada 27 November 2010 di MU Caffe Sarinah Thamrin," jelas Iskandar Z, admin Kompasina di XXI Plasa Senayan, Sabtu (13/11/2010 ).

Film yang dimulai pukul 10.00 dan usai sekitar pukul 12.00 itu dihadiri para blogger yang aktif di Kompasiana. Blogger dari beragam profesi dan domisili di Jakarta berkumpul, menonton kisah awal mula Facebook.

Kisahnya tentang Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa jenius Universitas Harvard, yang mempunyai ide membuat jejaring sosial bernama Facebook. Awalnya, Facebook diluncurkan pada 4 Februari 2006. Situs ini hanya dikhususkan untuk mahasiswa Harvard, tetapi meluas ke kampus lainnya dan meluas lagi sampai keluar Benua Amerika.

Untuk mewujudkan impiannya menjadikan jejaring sosial bagian dari hidup, rupanya tak mudah bagi Mark. Permasalahan bahwa dirinya membutuhkan dana yang besar, dianggap mencuri ide temannya, sampai kepribadian Mark yang tak punya banyak teman digambarkan dalam film.

Masalah lainnya digambarkan pertentangan antara Mark dan rekannya berkaitan dengan  pengiklan. Mark tak mau karya besarnya mendapat embel-embel iklan karena ini akan mengubah makna jejaring sosial yang ia ciptakan.

Film ini juga menceritakan hiruk pikuk saling klaim antara Mark dan Winklevoss bersaudara. Mark dianggap mencuri ide pendirian Facebook. Mark juga digambarkan mengkhianati temannya pendiri Facebook, Eduardo Saverin, yang memberinya dana mendirikan TheFacebook sebelum berubah menjadi Facebook. Akhirnya, Mark berurusan di ranah hukum dan dituntut membayar ganti rugi oleh Winklevoss dan Eduardo.

Lepas dari berbagai kerumitan yang dihadapi Mark dalam masa-masa awal mendirikan Facebook, patut diakui bahwa jejaring sosial ini telah mendunia. Lebih dari 150 juta orang di berbagai penjuru dunia memiliki akun Facebook. Bahkan, pada tahun 2007 situs Facebook merupakan situs yang kerap dikunjungi, dan situs nomor satu di Amerika mengungguli situs lainnya.

Konsep Facebook kemudian dikembangkan oleh banyak negara, dan menjadi salah satu sejarah dalam dunia IT. Pengaruh Facebook pun bisa dirasakan oleh banyak orang, termasuk di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Nasional
    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Nasional
    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com