Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Batal Pantau Pemilukada

Kompas.com - 13/11/2010, 18:58 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com  - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah batal datang memantau tempat pemungutan suara Pilkada Tangerang Selatan, Banten, Sabtu.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhtadi di Tangerang mengatakan, ketidakhadiran Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah karena untuk menghindari politisasi seperti yang terjadi di wilayah Pandegelang.

"Untuk menghindari adanya indikasi politik yang buruk seperti di Pandegalang. Jadi, Gubernur meminta pantauan Pilkada Tangerang Selatan diwakili," katanya saat ditemui di TPS 41 RT 01/RW 01, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang.

Selain itu, Muhtadi menambahkan, bila Gubernur Banten meminta agar pemungutan suara yang berlangsung dapat berjalan dengan lancar. Aturan yang telah dibuat KPU Tangerang Selatan, diharapkan untuk dapat diikuti oleh masyarakat dalam memberikan hak suaranya.

"Jadi, jangan sampai terprovokasi dengan aturan yang membuat kegiatan pemungutan suara terhambat," katanya menuturkan.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan, Eutik Suarta menuturkan proses pemungutan suara di sejumlah TPS berjalan kondusif.

Warga diakuinya datang ke TPS dengan antusias dan kekeluargaan. Meski memiliki pilihan yang berbeda, tetapi tidak tampak perbedaan. Bahkan, isu yang mengatakan akan terjadi konflik dalam pemungutan suara, dapat ditepis dengan jalinan masyarakat yang harmonis.

"Semua berjalan lancar. Tidak ada perbedaan bahkan kekeluargaan. Meski ada empat pasangan calon, tetapi semua bertujuan untuk menciptakan Pemilu yang kondusif," katanya menambahkan.

Dalam pemantauan tersebut, sejumlah pejabat dari Provinsi Banten dan Pemerintah Tangerang Selatan ikut menghadiri. Selain itu, datang juga Danrem 052 Wijayakrama Kolonel Samsul Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com